Jörg Stamm: Bamboo Without Borders

Bamboo Without Borders
Bamboo Without Borders

It has been a while since bamboo returns into architecture scene. There are more and more bamboo architecture and constructions going on today in various projects driven by dedicated builders, engineers, architects, and even experimental student projects. These are justified through the common fascination to the marvelous plant. Still, there are many loopholes along the course of securing bamboo construction with its fundamentals and minimum safety standards. How does an internationally-renown expert see these experiences? We will look into case studies and comments from grandmaster Jörg Stamm.

Jörg Stamm is a German bamboo expert known for his impressive long-span bamboo bridges. He began his career after he visited Colombia and fell in love with their local bamboo Guadua. This led him to seek more knowledge about efficient methods in bamboo construction and to participate in practical work experiences all over the world. With his masterful way of integrating traditional craft and innovative engineering, Jörg Stamm has earned international recognition for his bamboo structures. He is now a multi-lingual speaker that conducts seminars and hands-on bamboo workshops.

  • Host: Dr. Andry Widyowijatnoko
  • Time: Saturday, July 22, 2017, 9:00 – 12:00 WIB
  • Venue: Galeri Arsitektur ITB , Jl. Ganesha No.10, Bandung

Contribution: IDR 150k (standard), IDR 120k (IAI members), IDR 50k (students) by transfer to Bank Mandiri acc. 130.00.14654670 (Arsitektur Swadaya dan Fasilitasi) and send payment details to home@asf.or.id or 0896-2257-8780 (Amel), 0821-3840-7751 (Fathin). Each participant will receive a certificate. IAI members will receive 4 KUM.

Bambu tanpa Batas
Bambu tanpa Batas

Organised by Architecture Sans Frontières Indonesia and Architecture Dept. at Bandung Institute of Technology, with supports from Indonesian Institute of Architects – West Java Chapter. #BwoB #JörgStamm #asfid

Musyawarah 2017, Bandung 15-16 Juli

 

asfid-ga-17
Musyawarah 2017, Bandung 15-16 Juli #asfid2017

 

Rekan Pegiat,

Musyawarah kedua Architecture Sans Frontières Indonesia (ASF-ID) diselenggarakan untuk mempertemukan para pegiat ASF-ID untuk saling berbagi pengalaman, keahlian, dan pengetahuan. Musyawarah juga membuka kesempatan untuk berjejaring dan bekerjasama di antara tim kerja, sekaligus menjadi momen untuk mendiskusikan bersama dua tahun kinerja organisasi. Musyawarah juga akan merencana arah gerak bersama ke depan lewat pemilihan tim pengurus periode kedua. Musyawarah akan dihadiri oleh pengurus, pendiri, serta pegiat ASF-ID dari Jakarta, Bandung, Malang, dan Semarang. Teman-teman dari kota lain turut diundang untuk hadir sebagai pengamat. Selengkapnya hubungi: home@asf.or.id

Sampai jumpa di Bandung,

/Sekretariat

ASF Indonesia menangkan ASF Award 2017

ASFAW2017-1
ASF Award 2017: Social Construction of Habitat diserahkan oleh arsitek Gopalan Shankar disaksikan oleh Prof. Jayakumar dari College of Architecture Trivandrum dan Xavier Codina.

Umur yang masih belia tidak menjadi hambatan bagi ASF-Indonesia untuk berani unjuk karya di panggung internasional. Sehingga sekian waktu lalu ASF-Indonesia mendaftarkan karya Pilot House and Kampung Upgrading di Jakarta, Bamboo Bridge di Solo, Rhizomatic Kampung di Malang, dan Cikapundung Riverside Community Mapping di Bandung ke ASF Award 2017. ASF Award menampilkan sekumpulan solusi paling efisien dari komunitas arsitektur global dalam menjawab tantangan sosial, lingkungan, dan ekonomi seputar keadaan lingkungan binaan saat ini.

Sekitar sebulan yang lalu, tepatnya pada tanggal 21 April 2017, pada event General Assembly di Thiruvananthapuram (Trivandrum), Kerala, India, ASF-Internasional mengumumkan bahwa pemenang kategori “Social Construction of Habitat” jatuh kepada ASF-Indonesia. Pemenang lain dalam kategori “Challenging Practice” adalah Architecture for Refugees, sebuah inisiatif kolektif berbasis Eropa untuk membantu para penyintas konflik politik.

ASFAW2017-2
Kamil, Usie, dan Andrea, delegasi ASF-Indonesia pada General Assembly 2017 di Thiruvananthapuram, Kerala, India berpose di depan panel poster ASF Award 2017.

Tergabung dalam panel juri pada ASF Award tahun ini adalah Xavier Codina (ASF-International, Ketua), Lígia Nunes (ASF-Portugal), Niclas Dünnebacke (ASF-France), Indah Widiastuti (Institut Teknologi Bandung, Indonesia), René M. Segbenou (Konsultan, Benin), dan Pilvi Vanamo (South of North, Finlandia).

Sekretariat mengucapkan terima kasih untuk kontribusi teman-teman pegiat di Jakarta, Solo, Malang dan di Bandung lewat kerja kolaboratif dalam jejaring ASF-ID. Semoga capaian ini menjadi berkah dan inspirasi untuk terus bergiat, dalam setiap kesempatan, serta berkontribusi nyata untuk masyarakat.

Gerakan Arsitektur Semarang

Hari Kumpul Relawa bersama Komunitas Arsitektur Semarang, 6 Mei 2017
Hari Kumpul Relawan bersama Komunitas Arsitektur Semarang, 6 Mei 2017

Komunitas Arsitektur Semarang dan Architecture Sans Frontières Indonesia dalam rangka Hari Kumpul Relawan:

Refleksi – Proyeksi: Gerakan Arsitektur Semarang

Turut dihadiri oleh Andrea Fitrianto (ASF-ID)

Sabtu, 6 Mei 2017, Pukul 17:00 s.d. Selesai

di Garasi Sumurboto, Jl. Sumurboto Barat III No. 9

Tembalang – Semarang

CP: 0857-1326-6177 (Martian)

Mari hadir untuk teman-teman Semarang dan sekitarnya!